REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Hugo Chavez memang telah meninggal pada Maret lalu, tapi penerusnya mengatakan, wajah "comandante" pernah muncul di satu terowongan kereta bawah tanah.
Presiden Nicolas Maduro, penerusnya, Rabu mengatakan kepada para pekerja di terowongan subway melihat gambar Chavez datang dan pergi, dan ia menunjukkan sebuah foto yang diduga wajah dalam demonstrasi di Caracas."Lihatlah gambar itu, wajah itu. Itu gambar yang diambil oleh para pekerja," katanya seraya tersenyum seperti dilansir afp, Kamis (31/10).
"Chavez ada di mana-mana," tambahnya.
Maduro, yang dipilih sendiri oleh Chavez saat menderita sakit dan mencalonkan diri sebagai presiden setelah kematiannya, mengatakan selama kampanye pemilu pada April bahwa ia telah melihat pemimpin populis itu menjelma sebagai "seekor burung kecil."
Sejak itu, dalam beberapa pidato ia telah meniru kicauan dari seekor burung untuk menyinggung Chavez. Soal ini,oposisi tak menyia-yiakan itu untuk mengolok-oloknya. Tetapi Maduro menepis ini, dan menyerukan kepada semua rakyat Venezuela untuk menjadi "burung kecil".
Pada Juni, Maduro mengatakan bahwa Chavez cenderung muncul kepadanya di pegunungan sambil memandang Caracas."Setiap kali saya melihat gunung, saya melihat Chavez muncul di gunung itu," katanya.