Kamis 31 Oct 2013 17:07 WIB

Jokowi: Harus Ada Gagasan Besar Majukan Kepulauan Seribu

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harus ada ide atau gagasan besar untuk memajukan Kepulauan Seribu dan kesulitan yang bersifat teknis segera diselesaikan.

"Ini ada sebuah peluang, sebuah kesempatan dan sudah saya tawaran kepada Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin, kesulitan atau kekurangan yang bersifat teknis segera diselesaikan," ujar Joko Widodo dalam pembukaan Seminar 12th Kepulauan Seribu di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan itu dan desain makro serta tata ruang juga sudah ada.

"Ini kan sudah 12 tahun, jangan sampai dikerjakan rutinitas, ini itu terus. Desain makro dan tata ruang juga sudah ada, mana untuk pemukiman, marga satwa, kita ini tinggal mau bergerak atau tidak," kata dia.

Ia menceritakan saat menjadi Gubernur DKI angaran periode lalu sebanyak Rp 41 triliun, lalu untuk 2014 melonjak menjadi Rp 68 triliun. "Ini gede banget dan itu kesempatan, di Solo 1 periode hanya Rp 3,5 triliun," kata dia.

Menurut dia di Pulau Seribu jika tidak ada yang mengeksekusi tidak akan terjadi apa-apa, masalahnya apa mau dikerjakan atau tidak hanya itu aja.

Ia mengatakan jangan sampai ada kepulauan dan hutan lindung yang digunakan untuk resort maupun hotel.

"Hotel silahkan, resort silahkan, tapi aturan main ada," kata dia.

Terkait masalah kapal, ia mengatakan hal tersebut harus segera ditambah dan jangan dibicarakan terus dan jika butuh lagi segera ditambah. Jokowi mendorong semua ide dan gagasan pembangunan di Kepulauan Seribu termasuk pembangunan dermaga.

"Ada peluang yang besar sekali. Bapak punya ide-ide apa, pasang (APBD)," ujar dia. Ia menambahkan masyarakat Kepulauan Seribu dapat diarahkan kepada pariwisata dan budidaya perikanan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement