Kamis 31 Oct 2013 19:01 WIB

Mobil Caleg Hanura Terbakar Sesaat setelah Diparkir

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Satu unit mobil Toyota Rush nopol AG-1065-RW milik calon anggota legislatif sekaligus Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (31/10), terbakar sesaat setelah diparkir di pinggir jalan.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Patimura Barat, Kelurahan Tretek, Kota Tulungagung, hanya selang beberapa menit setelah pemiliknya, Abdi Santoso (42), bertamu di rumah koleganya yang berlokasi tepat di dekat lokasi kejadian.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 80 persen bodi maupun isi kendaraan jenis SUV tersebut.

Namun polisi, yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi-saksi, menduga penyebab kebakaran adalah faktor korsleting pada sistem kelistrikan pada kendaraan itu.

"Pemilik kendaraan juga tidak bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena saat kejadian, mesin mobil dalam keadaan mati," terang Wakapolsek Tulungagung, AKP Mujiarto.

Api yang berkobar berhasil dipadamkan setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran datang dan melakukan upaya pemadaman.

Abdi Santoso mengatakan dia sedang bertamu di rumah temannya saat kejadian kebakaran tersebut terjadi. Belum lama ia beranjak masuk rumah koleganya itu (sekitar 10 menit), Abdi menyadari ada asap mengepul dari dalam mobilnya.

Ia sempat bergegas menuju mobil miliknya, namun api telanjur berkobar dan melumat seluruh isi kendaraan serta bagian mesin.

"Api sangat cepat membesar sehingga menghabiskan seluruh bagian dalam mobil," ujarnya.

Abdi mengaku tidak tahu-menahu apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran itu. "Tidak ada barang berharga, tetapi semuanya ikut terbakar, termasuk pamflet-pamflet serta bendera partai," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement