REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javed Zarif, akan mengunjungi Prancis pekan depan untuk menyampaikan pidato di UNESCO menjelang perundingan nuklir di Jenewa dengan negara-negara besar dunia.
''Zarif, Menteri Luar Negeri pertama Iran yang mengunjungi Prancis dalam beberapa tahun terakhir, juga akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, di Paris,'' kata Kantor Berita IRNA.
Hubungan antara Teheran dan Paris memburuk dengan tajam di bawah mantan presiden garis keras Mahmoud Ahmadinejad. Namun, hubungan antara Iran dan pihak Barat telah mencair sejak pemilihan Presiden moderat
Hassan Rohani pada Juni lalu.
Presiden Prancis, Francois Hollande, bertemu Rohani pada bulan September di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Lokasi Zarif dan Fabius juga mengadakan pertemuan.
Prancis adalah mitra ekonomi yang penting dari Iran sampai tahun 2000, tetapi kemudian Paris berkampanye untuk pengesahan sanksi minyak dan perbankan terhadap Iran terkait program nuklirnya.
Setelah sanksi hukuman yang dikenakan pada Iran, banyak perusahaan asing, terutama perusahaan mobil Prancis Peugeot, menarik diri dari pasar Iran.