Kamis 31 Oct 2013 20:47 WIB

Kapolri: Teroris Incar Simbol-simbol Asing

Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, mengatakan teroris menargetkan simbol-simbol asing dalam aksinya.

"Target teroris selama ini adalah simbol-simbol asing seperti Bom Bali 1 dan 2," kata Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan penangkapan teroris hingga ke tahap pencegahan sebelum pelaku melakukan aksinya.

"Belakangan, kita bisa menangkap sebelum mereka melakukan penyerangan,'' katanya. ''Hal ini mendapatkan apresiasi dari luar negeri.''

Dia mengatakan bahwa banyaknya aksi teror penembakan polisi beberapa waktu belakangan ini karena polisi dianggap sebagai penghalang aksinya.

Sutarman mengatakan bahwa hal itu pulalah yang menyebabkan motif pelaku penembakan di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan beberapa waktu lalu yakni dendam.

"Motifnya ini dendam. Dalam aksinya, polisi dianggap penghalang,'' kata Sutarman. ''Bahkan, dalam buku yang beredar dari kelompoknya mereka, polisi dianggap 'thoghut' (setan)."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement