Jumat 01 Nov 2013 06:40 WIB

Akbar Bantah Hubungannya dengan Ical Merenggang

Akbar Tandjung
Foto: Republika/Yasin Habibi
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akbar Tandjung membantah kabar kerenggangan hubungannya dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Namun, Akbar mengakui terdapat hambatan dalam berkomunikasi, seperti upaya hubungan melalui telepon yang pernah tidak direspon dan memicu informasi yang tidak sedap di internal partai.

"Tapi sebagai Wantim Golkar dan juga kader lainnya saya dukung bakal capres yang resmi diusung partai," katanya di sela-sela diskusi 'Apa yang Salah dengan Politik Kita' di Jakarta, Rabu (30/10) petang.

Sebelumnya hubungannya dengan Ical dikabarkan sempat renggang, setelah Akbar mengkritik elektabilitas Aburizal yang tak kunjung membaik.

Di kesempatan itu, Akbar meminta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada 18 November mendatang,

tidak disusupi agenda pemilihan cawapres pendamping Aburizal Bakrie.

Rapimnas Golkar yang semula dijadwalkan digelar pada 20 Oktober mundur, akan dilangsungkan pada 18 November 2013. Rapimnas ditunda karena permasalahan akomodasi peserta rapat dan substansi rapat yang belum terselesaikan.

Beberapa pengamat politik menilai, penundaan Rapimnas itu karena kader Golkar, Ratu Atut Choisyah, yang juga Gubernur Banten dan beberapa kader lainnya, sedang terjerat kasus dugaan penyuapan sengketa pilkada.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement