REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Walaupun miskin dengan sumber daya alam, Yordania dinilai masih memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembagan industri kreatif.
Namun, kata para ahli, perlu perubahan pola pikir bagi negara ini untuk mengoptimalkan potensi itu.
"Kerajaan ini tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi kaya dengan sumber daya manusia," kata Richard Naylor, Direktur BOP Consulting Firms dalam sebuah seminar bertajuk 'Step into the Future — A Call to Action' yang diadakan oleh Uni Eropa dan European Union National Institutes for Culture (EUNIC).
Naylor, yang berbasis di London membantu klien untuk memahami pengaruh industri kreatif dan budaya dalam masyarakat. Menurutnya, Yordania harus benar-benar mampu melihat potensi besar itu.