REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Stok buku nikah di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, habis alias kosong. Kepala KUA Kecamatan Sukaraja, Anang Afifudin, mengatakan stok buku nikah sudah habis di Kementerian Agama sejak pertengahan Oktober.
Hingga pertengahan Oktober saja, buku nikah hanya ada 100 buah. Sementara, kata Anang, pasangan yang mengajukan akan menikah sebanyak 220 pasangan.
''Masyarakat ada yang komplain dengan kurangnya buku nikah. Mereka mengaku kesulitan untuk pengurusan surat-surat ke perusahaan,'' kata Anang. ''Bahkan, ada perusahaan yang menelepon kantor KUA.''
Di Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, stok buku nikah masih 3.000 buah. Jumlah ini mecukupi hingga akhir 2013 ini.
Staf Seksi Pembinaan Masyarakat Islam, Nazarudin, mengatakan bahwa Kemenag Kots Bogor mengambil kebutuhan buku nikah dengan tambahan 10 persen dari kebutuhan. Ini berlangsung tiap tahun.
Tahun 2012, Kemenag Kota Bogor mencatat sekitar 8.000 buku yang digunakan. Tahu ini mereka meminta 8.800 buku nikah.
Hingga Oktober, buku nikah yang digunakan sekitar 5.000. ''Sejauh ini belum pernah ada kekurangan buku nikah di KUA,'' ungkap Nazarudin.