REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, kalau ada partai yang mau mengusung Jusuf Kalla (JK) menjadi capres itu tidak masalah. Setiap warga negara punya hak memilih dan punya hak dipilih.
"Kalau ada partai usung JK, semua tergantung pada JK. Namun tentu saja, sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, ada baiknya bicara mempertanyakan pendapat dari para senior partai Golkar agar lebih baik," kata Akbar di Gedung DPR RI, Kamis, (31/10).
Terkait kemungkinan JK akan menggangu elektabilitas Golkar jika diusung jadi capres dari partai lain, Akbar mengatakan, memang tidak bisa hindari kalau memang JK bersedia menjadi capres. Namun Golkar juga tidak bisa melarang sebab itu merupakan hak JK.
Makanya, Akbar menerangkan, Golkar harus mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi ke depan. Golkar harus mampu meningkatkan elektabilitas, melakukan konsolisasi partai, dan melaksanakan program kaderisasi.
Kebanyakan, kata Akbar, pendukung JK itu di daerah Sulawesi di sana banyak orang-orang Golkar. Namun memang dianjurkan kader Golkar memilih ARB meskipun tidak bisa dipastikan pemilih akan memilih siapa.