REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adriana, film drama percintaan remaja yang dibalut dengan petualangan menyusuri sejarah Jakarta akan segera tayang. Film yang dibintangi Eva Celia, Adipati Dolken dan Kevin Julio ini akan tayang mulai 7 November mendatang.
Adriana menceritakan Mamen (Adipati Dolken), seorang playboy di salah satu sekolah di Jakarta. Predikat tersebut sudah kadung melekat di dirinya, termasuk bagi Sobar (Kevin Julio).
11 wanita sudah menjadi kekasihnya dalam kurun waktu tiga tahun. Namun Mamen yang juga anak basket di sekolahnya ini tak peduli dengan semua itu. Ia hanya memiliki satu mimpi, menemukan cinta sejati seperti cinta Ayah dan almarhum Bundanya.
Sampai suatu hari, Mamen yang sedang mencari bahan tugas sejarah di Perpustakaan Nasional tanpa sengaja bertemu dengan Adriana (Eva Celia), seorang gadis cantik yang terus menatap Mamen dengan penuh cinta di sepanjang perjalanan lift yang membawa mereka turun. Tak mampu menahan diri, Mamen pun mengajak berkenalan.
Ajakan Mamen untuk pertemuan selanjutnya diterima Adriana, dengan syarat, Mamen harus memecahkan teka-teki yang diberikannya. Jawaban dari teka-teki itulah yang menjadi petunjuk waktu dan tempat pertemuan mereka berikutnya.
Bersama Sobar, sahabat yang juga seorang asisten dosen sejarah, Mamen mengupas lapis demi lapis sejarah Jakarta, guna memecahkan teka-teki Adriana. Namun masalah menjadi semakin rumit, setelah muncul orang ketiga. Pada saat bersamaan, Adriana justru dikejutkan dengan teka-teki yang dilemparkan kepadanya dari seseorang yang misterius.
Adriana, Mamen dan Sobar, kemudian mencari jawaban dari teka-teki itu yang lantas menyeret ketiganya pada sejarah Soekarno, Muhammad Hatta, Adriana van den Bosch dan Si Pitung.
Apa yang akan terjadi mereka? Akankah Mamen berhasil mendapat cinta Adriana? Bagaimana dengan Sobar?
"Adriana selalu dengan teka-teki. Sepanjang film, Mamen dan Sobar harus selalu memecahkan teka-teki kalau mau bertemu dengan Adriana," ujar Fajar Nugros selaku sutradara.
Selain ketiga nama diatas, film yang menempatkan Sophia Latjuba dan Eko Kristianto sebagai produser ini juga menghadirkan sederetan nama, seperti Agus Kuncoro, Soleh Solihun, Joshue Pandelaki, Masayu Anastasia, Imey Liem dan Hengky Solaiman.