Jumat 01 Nov 2013 14:36 WIB

Kunjungan Wisman ke Bali Naik 10,18 Persen

Wisatawan mancanegara bermain bersama anaknya di pantai Seminyak, Bali, Kamis (28/2).
Foto: Antara
Wisatawan mancanegara bermain bersama anaknya di pantai Seminyak, Bali, Kamis (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali menerima kunjungan 2,40 juta wisatawan mancanegara selama sembilan bulan periode Januari-September 2013, atau meningkat 10,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,18 juta orang.

"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 20.262 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, Bali menetapkan sasaran untuk mampu menggaet kunjungan wisman sebanyak 2,8 juta orang selama tahun 2013, lebih rendah dari realisasi kunjungan tahun 2012 yang tercatat 2,94 juta orang.

Sasaran tersebut optimis dapat tercapai, mengingat Pemerintah Provinsi Bali mengimbanginya dengan berbagai upaya. Antara lain promosi yang lebih intensif ke negara-negara potensial pemasok turis ke Pulau Dewata.

Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, sembilan negara di antaranya meningkat signifikan dan satu negara masyarakatnya berkurang ke Pulau Dewata.

Kesembilan negara yang masyarakatnya semakin banyak berliburan ke Pulau Bali antara lain Australia meningkat 2,88 persen, menyusul Cina 24.90 persen dan Jepang 13,75 persen.

Selain itu masyarakat Malaysia meningkat 16,25 persen, Taiwan 25,78 persen, Korea Selatan 7,43 persen, Prancis 5,12 persen, Amerika Serikat 12,12 persen dan Singapura 19,94 persen.

Sedangkan satu-satunya negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali hanya Inggris menurun 1,29 persen, ujar Gede Suarsa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement