Jumat 01 Nov 2013 15:22 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Mantan politikus anti-Islam Belanda, Arnoud Van Doorn begitu menikmati pengalaman pertamanya melaksanakan ibadah haji. Di tanah suci, Van Doorn merasakan kedamaian dan ketenangan.
Saya berharap air mata penyesalan ini akan mencuci segala dosa yang saya buat," kata dia kepada Saudi Gazzete, Jumat (25/10).
Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan sayap kanan ( PVV ) belum lama menjadi mualaf. Putusan ini muncul setelah cukup lama mempelajari Islam selama berkampanye anti-Islam dan memproduksi film berjudul Fitna.
Doorn mengatakan sejak kedatangannya di tanah suci , ia telah menjalani hari terbaik dalam hidupnya . Ia berharap bisa menghabiskan waktu lebih banyak di Madinah. Ia pun berencana kembali ke Madinah setelah prosesi haji selesai.
"Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi Saw. Saya memikirkan kesalahan besar. Semoga Allah memaafkan saya," kata dia.
Kunjungannya ke tanah suci Makkah dan Madinah bukanlah yang pertama . Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, politisi Belanda menuju kota suci Makkah guna menunaikan umrah usai bertemu dua imam Masjid Nabawi , Sheikh Ali Al - Hudaifi dan Sheikh Salah Al - Badar.
Video Editor: Kingkin Jiwanggo