Jumat 01 Nov 2013 20:12 WIB

Kedubes AS di Australia Bagi Tiket Gratis Film Anti-Amerika

Red:
Kedubes Amerika Serikat di Australia
Kedubes Amerika Serikat di Australia

CANBERRA -- Biasanya Kedutaan Besar sebuah negara kerap mempromosikan sesuatu mengenai negaranya yang bercitra positif, tapi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Australia justru malah mempromosikan film anti-Amerika dengan cara membagikan tiket gratis nonton film tersebut. Aksi ini memicu pertanyaan di negara asalnya.

Kedutaan Besar Amerika di Canberra menarik perhatian Kementrian Luar Negeri dan Washington Post setelah memberikan secara cuma-cuma tiket nonton film anti-Amerika dalam sebuah festival film lokal.

Salah satu film yang ditayangkan dalam festival itu adalah film dokumenter berjudul Dirty Wars. Film ini menyoroti keterlibatan militer Amerika atas kematian warga sipil Afghanistan dan aspek lain yang disebut sebagai ‘perang rahasia’.

Festival Film Internasional Canberra dibuka oleh Duta Besar Amerika Serikat yang baru untuk Australia pada Rabu lalu, dan kedutaan besar melalui akun Twitternya menawarkan tiket gratis untuk film controversial tersebut dan sejumlah film lainnya. Direktur festival itu, Lex Lindsay mengatakan Kedutaan Besar AS telah lama mendukung even itu. "Kedubes AS membantu kami mendatangkan banyak pesineas Amerika dalam acara kami di Canberra,” katanya.

"Dalam kasus ini mereka mendukung film pilihan kami, kebebasan kami memilih cerita film dan lainnya apapun jenis film yang kami pilih untuk ditayangkan dalam festival ini.”

Salah seorang wartawan yang hadir dalam penjelasan di kantor pemerintah di Washington menulis film tersebut tidak menggambarkan Amerika secara positif, dan mempertanyakan apakah pejabat di Washington tau soal bagi-bagi tiket nonton yang dilakukan oleh Kedutaan Besar AS di Australia  lewat twitter.

Pertanyaan ini direspon melalui akun twitter Kedutaan Besar dengan mengatakan festival film Canberra mempromosikan keberagaman kebudayaan dalam film-film Amerika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement