REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk tim dokter untuk menyelidiki narkotika di ruang kerja Ketua MK non-aktif Akil Mochtar.
"Saat ini, kami telah membentuk tim dokter untuk menyelidiki narkotika di ruang Akil Mochtar," kata Kepala Bagian Humas BNN S Sumirat Dwiyanto di Kantor Bea Cukai Soekarno - Hatta, Jakarta, Jumat (1/10). Tim dokter tersebut, lanjutnya, terdiri dari tim ahli adiksi, ahli psikiater, ahli psikolog dan penyidik.
"Nantinya, tim dokter tersebut akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh (assesment) kepada
Akil Mochtar terkait apakah dia menggunakan narkotika tersebut atau tidak," katanya.
Menurut dia, hasil tes DNA membuktikan Akil Mochtar bersentuhan dengan barang bukti berupa lintingan ganja bekas pakai.
"Kita akan lakukan assesment terkait hasil tes DNA yang terbukti jika AM bersentuhan dengan barang bukti itu," ujarnya.
Selain itu, tim dokter pun akan menyelidiki asal-usul narkotika itu. Sejumlah penyidik KPK dan perwakilan MK yang menemukan barang tersebut sedang dimintai keterangan.
"Kita belum mengetahui asal-usul narkotika tersebut, sebab masih proses pemeriksaan tim penyidik KPK dan MK yang berada di lokasi ketika itu," ujarnya. BNN pun akan selalu berkoordinasi dengan KPK terhadap hasil penyelidikan. Ditargetkan, penyelidikan akan selesai dalam waktu dekat. "Secepatnya akan diselesaikan," ujarnya.