Jumat 01 Nov 2013 19:14 WIB

'RI Jadi Korban Penyadapan, Peran Lemsaneg Belum Dioptimalkan'

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lembaga Sandi Negara
Foto: forumintel.blogspot.com
Lembaga Sandi Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan mengatakan, kegiatan mencuri informasi berupa penyadapan dan peretasan tidak akan berarti kalau pengamanan yang dilakukan negara cukup kuat.

Sayangnya, pemerintah Indonesia dinilai belum memanfaatkan dengan maksimal Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk melakukan pengamanan terhadap informasi strategis.

"Harusnya semua lembaga dan instansi pemerintah memanfaatkan Lemsaneg. Pertanyaannnya apakah selama ini sudah dioptimalkan? Menurut kami di Komisi I kok ya belum," kata Ramadhan di Cikini, Jakarta, Jumat (1/11).

Politikus Partai Demokrat itu menilai, selama ini banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang belum mempercayakan pengamanan datanya kepada Lemsaneg.

Banyak pula yang tidak melaksanakan rekomendasi Lemsaneg dalam menggunakan pengamanan terhadap sistem informasi dan teknologi yang digunakan.

"Kita belum optimalkan fungsi dan kerja lemsaneg. Sistem pengamanan informasi juga tidak menggunakan rekomendasi Lemsaneg, padahal mereka jago,"ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement