REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan mengatakan, kegiatan mencuri informasi berupa penyadapan dan peretasan tidak akan berarti kalau pengamanan yang dilakukan negara cukup kuat.
Sayangnya, pemerintah Indonesia dinilai belum memanfaatkan dengan maksimal Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk melakukan pengamanan terhadap informasi strategis.
"Harusnya semua lembaga dan instansi pemerintah memanfaatkan Lemsaneg. Pertanyaannnya apakah selama ini sudah dioptimalkan? Menurut kami di Komisi I kok ya belum," kata Ramadhan di Cikini, Jakarta, Jumat (1/11).
Politikus Partai Demokrat itu menilai, selama ini banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang belum mempercayakan pengamanan datanya kepada Lemsaneg.
Banyak pula yang tidak melaksanakan rekomendasi Lemsaneg dalam menggunakan pengamanan terhadap sistem informasi dan teknologi yang digunakan.
"Kita belum optimalkan fungsi dan kerja lemsaneg. Sistem pengamanan informasi juga tidak menggunakan rekomendasi Lemsaneg, padahal mereka jago,"ujarnya.