Jumat 01 Nov 2013 22:02 WIB

Naskah Ujian CPNS Toba Samosir Dijaga Ketat

Penerimaan CPNS
Foto: Antara
Penerimaan CPNS

REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Naskah ujian untuk seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga honorer kategori II lingkup Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari wilayah setempat.

"Ada 16 kotak naskah ujian yang diserahterimakan panitia seleksi tingkat kabupaten kepada pihak Kepolisian Resort Tobasa itu terus mendapat penjagaan ketat," ungkap Kepala BKD Budiyanto Tambunan di Balige, Jumat.

Menurut dia, naskah ujian tersebut diserahterimakan panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten kepada pihak kepolisian di Mapolsek Balige, Rabu malam (30/10) sekitar pukul 23.00 Wib.

Selanjutnya, kata Budiyanto, naskah ujian dimaksud tetap akan mendapat penjagaan dan pengawalan ketat pihak kepolisian hingga pelaksanaan ujian pada Minggu (3/11).

"Serahterima naskah ujian di Mapolsek Balige itu disaksikan Sekretaris Daerah, Liberty Manurung selaku Ketua Pansel dan pejabat dari Mapolres Tobasa yang diwakili Kasubbag Bin Ops AKP P. Nainggolan," katanya.

Sebanyak 16 kotak naskah ujian tersebut, disimpan di salah satu sel tahanan dan dipasangi tiga unit gembok yang masing-masing kuncinya diserahkan ke pihak kepolisian, inspektorat kabupaten dan Sekretaris Daerah setempat.

Di samping itu, untuk lebih menjamin tingkat keamanan naskah, gembok yang digunakan disegel serta distempel.

Berita acara penyerahan naskah ujian, juga ditandatangani petugas kepolisian yang melakukan pengawalan naskah sejak diterima dari Pansel provinsi.

Sejak diserahterimakan di Medan, menurut Budiyanto, naskah tersebut tetap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian yang diikutkan untuk mengawasi, serta melakukan pengecekan jumlah dengan kondisi yang masih dalam keadaan tersegel baik.

Naskah ujian yang meliputi naskah Test Kemampuan Dasar (TKD) dan naskah Test Kemampuan Bidang (TKB) itu dijemput dari Medan, Sumatera Utara, sesuai jadwal yang ditentukan Pansel tingkat provinsi pada Rabu (30/11) sekitar pukul 16.00 Wib.

Dikatakannya, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan ujian tenaga honorer K2 bagi 597 tenaga honorer yang memenuhi persyaratan, pihaknya telah menyiapkan 33 ruang ujian, dan setiap ruangan akan diisi rata-rata 20 orang peserta ujian.

Selama ujian berlangsung, lanjut Budiyanto, pihaknya telah menugaskan dua orang pengawas ujian pada setiap ruangan.

"Kita berupaya, agar pelaksanaan ujian berlangsung dengan baik sesuai mekanisme yang telah ditetapkan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement