REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Pemerintah Jerman akan berkonsultasi dengan analis intelijen Amerika, Edward Snowden, tentang aktifitas mata-mata Amerika Serikat . "Bila pesannya adalah Snowden ingin memberikan informasi kepada kami, maka kami dengan senang menerimanya," kata Menteri Dalam Negeri Jeman, Hans-Peter Friedrich.
Seperti dikutip BBC, kuasa hukum Snowden -yang saat ini berada di Rusia- mengatakan bila ada pertemuan maka akan berlangsung di Moskow bukan Jerman.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengaku aktifitas mata-mata yang dilakukan negaranya memang sudah terlalu jauh.
Ia mengatakan akan bekerja sama dengan Presiden Obama untuk mencegah tindakan tidak layak oleh badan keamanan, National Security Agency (NSA).
Snowden, 30 tahun, melarikan diri ke Rusia Juni lalu setelah membocorkan kegiatan mata-mata Amerika melalui telepon dan internet. Ia mendapatkan suaka sementara yang memungkinkannya untuk tinggal di Rusia sampai Juli 2014.
Seorang anggota parlemen Jerman dari Partai Hijau, Hans Christian Strobele, bertemu dengan Snowden Kamis (31/10) dan mengungkapkan bahwa mantan analis intelijen itu siap bertemu dengan pemerintah Jerman terkait dengan mata-mata yang dilakukan NSA. Sejumlah laporan di Jerman mengungkapkan ponsel Kanselir Angela Merkel disadap oleh mata-mata Amerika selama bertahun-tahun.
Masalah ini membayangi pertemuan puncak Uni Eropa.
Snowden menyatakan kesiapannya bertemu pemerintah Jerman lewat sebuah surat, kata Strobele dalam jumpa pers di Berlin, umat (01/11). Skala aktifitas mata-mata AS memicu kemarahan dunia.