REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Tetap Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Riza Suwarga menilai wajar tuntutan buruh yang meminta kenaikan upah. Sebab, sekarang nilai rupiah yang terus melemah menyebabkan harga meningkat. Alhasil daya beli masyarakat, termasuk buruh pun menurun.
"Hal yang paling fundamental yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah nilai tukar rupiah yang melemah. Nilai tukar rupiah yang lemahkan menurunkan daya beli kita termasuk buruh," kata Riza di Jakarta, Sabtu (2/11).
Riza berkata, perlu sikap arif menghadapi tuntutan buruh. Selain itu, perlu ada titik temu antara pengusaha dengan buruh terkait upah minimum. "Titik temu itulah yang diperlukan agar ada stabilisasi ekonomi," ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah jangan lepas tangan terkait penetapan upah minimum, atau membenturkan permasalahan ini antara pengusaha dan buruh. Pekerjaan rumah besar pemerintah, menurutnya adalah harus merevitalisasi lagi kebijakan ekonomi yang fundamental salah satunya ada penguatan nilai tukar rupiah.