Sabtu 02 Nov 2013 20:13 WIB

Obama Minta Kongres Berhenti Memproduksi Krisis

Barack Obama
Foto: tibetsun.com
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sabtu meminta Kongres 'berhenti memproduksi krisis dan melukai diri sendiri'. Dia meminta Partai Republik dan Demokrat di Kongres untuk menyetujui anggaran federal.

Obama mengungkapkan desakan itu dalam pidato mingguannya melalui radio. Kata dia, kebanyakan yang didengar rakyat dari Washington adalah "tumpukan kebisingan yang tidak fokus dan tidak berhubungan dengan hal-hal yang Anda pedulikan."

"Jadi hari ini, saya ingin memotong suara bising itu dan bicara terus terang tentang apa yang harus kita lakukan sekarang," katanya.

"Dimulai dengan mengakhiri apa yang telah dilakukan lebih dari apa pun untuk merusak perekonomian kita selama beberapa tahun terakhir-dan itulah siklus krisis konstan yang diproduksi dan luka yang  merugikan diri sendiri."

Obama hanya sedikit berbicara dalam dua minggu terakhir setelah Amerika Serikat menghadapi sengkarut perdebatan anggaran dan hutang.

Perdebatan itu membuat Obama memutuskan shutdown parsial selama 16 hari.

Jika kesepakatan anggaran baru tidak didapat pada 15 Januari, saat dana sementara berakhir, dampak terbaru pemotongan belanja otomatis akan terasa.

Obama mengatakan Kongres harus "menyetujui anggaran yang mengurangi hal-hal yang tidak perlu bagi kita, dan menutup celah pemborosan pajak yang tidak membantu menciptakan lapangan kerja, sehingga kita dapat mengoptimalkan sumber daya untuk hal-hal yang benar-benar menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan."

sumber : The Daily Star
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement