REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menlu Iran Muhammad Javad Zarif mengatakan tidak ada solusi lain selain dialog untuk krisis Suriah. Dia membuat pernyataan dalam pertemuan dengan rekannya dari Turki, Menlu Ahmet Davutoglu, Jumat (1/11) malam.
Zarif menekankan pandangan Iran yang berprinsip pada perlunya untuk menyelesaikan krisis Suriah melalui diplomasi dan perundingan. Menurutnya, saat ini telah sampai pada kesimpulan kalau cara militer tidak akan membantu menyelesaikan krisis di Suriah.
Alih-alih, malah menambah masalah ekstremisme sektarian di wilayah tersebut. Hal itu yang dianggap berbahaya bagi seluruh dunia serta kawasan.
Meninjau hubungan bilateral di bidang politik dan ekonomi, terutama di sektor energi dan transportasi, ia menekankan perlunya memanfaatkan semua potensi kedua negara untuk meningkatkan hubungan.
Zarif menjelaskan keinginan pejabat Iran dan Turki untuk meningkatkan kerja sama di semua bidang. Bahkan, dianggap juga sebagai dukungan yang signifikan untuk memperluas hubungan.
Davutoglu menunjuk kepada hubungan bersejarah antara kedua negara dan menekankan pentingnya kelanjutan pertukaran delegasi.
Zarif tiba di Istanbul pada Jumat pagi untuk bertemu dengan Presiden Abdullah Gul dan menyampaikan pidato di Konferensi Paguash sebelum berangkat ke Ankara.