REPUBLIKA.CO.ID, ALJIER -- Penulis Yasmina Khadra, Sabtu (2/11), mengatakan ia berencana untuk mencalonkan diri sebagai calon independen dalam pemilihan presiden Aljazair, April 2014.
"Ini resmi. Saya seorang calon untuk pemilihan presiden 2014," katanya kepada AFP melalui telepon, yang dikutip Ahad (3/11).
Yasmina Khadra, yang memiliki nama asli Muhammad Moulessehoul tetapi mengadopsi nama pena untuk menutupi identitasnya sebagai penulis baru, lahir pada tahun 1955 di wilayah gurun Sahara Aljazair. Dia adalah pemenang beberapa penghargaan internasional untuk novel dan saat ini memimpin Pusat Kebudayaan Aljazair di Paris.
Khadra bersikeras akan mencalonkan diri sebagai independen, dan harus mengumpulkan tanda tangan, tetapi tidak memperluas program.
Berdasarkan undang-undang pemilu Aljazair, calon independen harus mengumpulkan total minimal 60 ribu tanda tangan, dengan minimal 1.500 dari masing-masing sedikitnya 25 prefektur di seluruh negeri.
Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika, yang telah menjabat sejak tiga periode sejak tahun 1999 dirawat di rumah sakit di Prancis antara bulan April dan Juli, belum menyatakan apakah ia akan mencalonkan diri untuk pemilihan kembali.