REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Menteri Luar Negeri Austria, Reinhold Lopatka, dan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab-Afrika Hossein Amir-Abdollahian, Sabtu (2/11) menyatakan keprihatinan tentang penderitaan kemanusiaan di Suriah.
Kedua pejabat, menurut laporan IRNA yang dikutip Ahad (3/11), menekankan perlunya untuk menemukan strategi politik di wilayah tersebut dan memperingatkan terhadap penyebaran ekstremisme ke kawasan dan penderitaan kemanusiaan rakyat di wilayah yang telah dilanda kekerasan.
Mereka meminta pemerintah untuk menghindari campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab dan mengatakan bahwa rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri. Reinhold Lopatka saat ini melakukan kunjungan tiga hari ke Republik Islam Iran.