Ahad 03 Nov 2013 07:45 WIB

Iran-Austria Prihatin Atas Penderitaan di Suriah

Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah
Foto: AFP/Sana
Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Menteri Luar Negeri Austria, Reinhold Lopatka, dan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab-Afrika Hossein Amir-Abdollahian, Sabtu (2/11) menyatakan keprihatinan tentang penderitaan kemanusiaan di Suriah.

Kedua pejabat, menurut laporan IRNA yang dikutip Ahad (3/11), menekankan perlunya untuk menemukan strategi politik di wilayah tersebut dan memperingatkan terhadap penyebaran ekstremisme ke kawasan dan penderitaan kemanusiaan rakyat di wilayah yang telah dilanda kekerasan.

Mereka meminta pemerintah untuk menghindari campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab dan mengatakan bahwa rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri. Reinhold Lopatka saat ini melakukan kunjungan tiga hari ke Republik Islam Iran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement