REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga meminta truk bertonase lebih yang melintas di daerah perbatasan Sukabumi-Banten ditindak. Pasalnya, aktivitas tersebut berpotensi merusak sarana jalan umum.
‘’Kami meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkannya,’’ ujar Koordinator Divisi Monitoring dan Kajian, Forum Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Fatahillah Jorik, Ahad (3/11).
Bila tidak ditindak, katanya, maka kerusakan jalan di selatan Sukabumi akan makin parah. Diterangkan Fatahillah, truk bermuatan lebih banyak terlihat dari arah Banten menuju Sukabumi. Kendaraan tersebut, terutama mengangkut kayu dan barang lainnya.
Menurut Fatahillah, keberadaan truk bertonase lebih akan merusak jalan dan mengganggu kenyamanan berkendara warga. Selain itu upaya perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah memerlukan anggaran yang besar. ‘’Kerusakan jalan akan membebani keuangan negara," ujar dia.