Ahad 03 Nov 2013 14:31 WIB

Kemdikbud Klaim Telah Cegah Penyalahgunaan Wewenang di Tes CPNS

 Petugas memeriksa paket berisi soal ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat tiba di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (25/10).    (Antara/Yusran Uccang)
Petugas memeriksa paket berisi soal ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat tiba di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (25/10). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencegah penyalahgunaan wewenang sejak dini di internalnya dalam tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil melalui sistem informasi memadai.

"Sejak dini kami berusaha meminimalisir penyalahgunaan wewenang salah satunya dengan pendaftaran secara online dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 112.363 orang," kata Kepala Biro Kepegawaian Kemendikbud Toto Suprayitno  di Jakarta, Minggu.

Toto mengatakan sistem pendaftaran online itu mencegah terjadinya kontak langsung antara peserta dengan panitia. Dia menegaskan segala bentuk komunikasi dan keluhan peserta kepada panitian hanya dilakukan melalui online di situs Kemdikbud.

"Semua komunikasi, pertanyaan, dan keluhan dilakukan secara online. Bahkan kami sediakan tautan yang bisa menyampaikan keluhan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," tegasnya.

Toto menekankan para panitia termasuk pengawas ujian diharuskan menandatangani pakta integritas untuk tidak menyalahgunakan wewenangnya selama tes CPNS. Hal itu menurut dia sangat penting agar menjalankan tugas sesuai prosedur dan menjaga martabat institusi.

"Titik-titik rawan sudah kami petakan salah satunya seluruh panitia harus menandatangani pakta integritas karena menyangkut martabat Kemdikbud sebagai institusi," ujarnya.

Selain itu menurut dia, soal tes dipastikan keamanannya sebelum di distribusikan ke masing-masing unit kerja. Dia menegaskan pengiriman soal itu harus ada berita acara yang ditandatangani oleh Kemdikbud, Kepolisian, dan BPKP.

"Kami minta kepada Panitia Nasional agar satu map untuk 20 peserta dan di segel. Segel itu harus dibuka di hadapan para peserta," ujarnya.

Dia mengatakan Kemdikbud melibatkan unsur kepolisian dalam pengamanan soal seperti membawa dari kantor pusat ke daerah. Hal itu menurut dia untuk menghindari adanya penyelewengan.

"Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, soal dikirim pagi ini (Minggu). Untuk wilayah luar itu disesuaikan, namun kami pastikan keamanan soalnya," kata Toto.

Sebelumnya Sebanyak 47.978 orang mengikuti Tes Kompetensi Dasar dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperebutkan 4.183 lowongan.

"Jadi ada 47.978 orang yang dinyatakan lolos administrasi sehingga berhak ikut tes CPNS untuk memperebutkan 4.183 lowongan," kata Toto Supriyatno.

Dia mengatakan sejumlah orang tersebut mendaftar untuk 174 unit kerja di Kemdikbud. Unit kerja itu menurut dia antara lain 13 unit utama, 64 Unit Pelaksana Teknis, dan 97 Perguruan Tinggi Negeri.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement