Ahad 03 Nov 2013 18:33 WIB

Pelaksanaan Tes CPNS OKU Tertunda Dua Jam

Tes CPNS, ilustrasi
Tes CPNS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil honorer kategori 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu tertunda dua jam dari jadwal, karena lembar soal ujian terlambat datang ke tangan peserta.

"Saya tidak tahu apa penyebabnya, saya sudah dari pukul 07.00 WIB menunggu tanpa kejelasan," kata salah seorang peserta CPNS Honorer K2 saat dikonfirmasi di SMAN 4 salah satu lokasi tes di Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Pantauan di lapangan, soal tes yang terlambat dibagikan ke peserta yakni di tempat pelaksanaan SMKN 2, SMPN 13, SMA PGRI 3, SMA Kader, dan SMAN 4.

Dengan kondisi ini, panitia seharusnya sigap dan menginformasikan kepada para peserta apa penyebab keterlambatan.

"Karena takut terlambat saya tidak sempat sarapan bergegas ke sini takut didiskualifikasi jika terlambat. Namun nyatanya setelah sampai malahan panitia yang terlambat mengirim soal," kata salah seorang peserta.

Sejumlah peserta ini juga mengaku curiga atas keterlambatan pendistribusian lembar soal ujian, karena dikhawatirkan ada permainan dari pihak panitia.

Kecurigaan ini bukan tanpa alasan, terbukti saat kertas soal tes dibagikan sekitar pukul 10.00 WIB, kondisi amplop soal tidak disegel sudah terbuka.

"Patut kita curigai, karena lembar soal sudah ada sejak beberapa hari lalu dan tinggal disebar, tiba-tiba terlambat. Belum lagi saat dibagikan amplop soal tidak disegel," kata seorang peserta CPNS dari honorer K2 di ruang 48, SMAN 4 Baturaja.

Seketaris Daerah OKU, Umirtom mengatakan, keterlambatan ini bukan disengaja, karena ada kesalahan teknis. Ada di beberapa tempat tes tertulis CPNS kelebihan soal, sementara di tempat lainnya soal dan lembaran jawaban kurang.

"Jadi di lokasi soal dan lembaran jawaban yang lebih kita lengkapi untuk yang kurang. Di lokasi yang kurang sengaja kita tahan pembagian soal agar pengerjaannya dilakukan serentak. Inilah penyebab keterlambatan pendistribusian soal dan lembar jawaban, bukan karena hal lainnya," tegas Umirtom.

Khusus tempat-tempat yang terlambat pendistribusian soal dan lembar jawaban, kata Umirtom tidak perlu khawatir, karena waktu tes akan disesuaikan dengan keterlambatan.

Mengenai jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS di Pemkab OKU, menurut Umirtom, seluruhnya ada sekitar 3.915 orang untuk CPNS jalur umum. Rata-rata formasi kebanyakan diisi oleh peserta untuk guru. Sementara untuk honorer K2 yang mengikuti tes CPNS di OKU, sebanyak 936 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah OKU Sahilmi, saat dihubungi wartawan mengatakan, belum bisa menentukan berapa jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir, karena masih dalam proses perekapan daftar hadir.

"Belum tahu. Yang jelas semua soal ini setelah digunakan akan dibakar," kata Sahilmi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement