Ahad 03 Nov 2013 18:39 WIB

50 Persen Pelamar CPNS Karangasem dari Luar

Pasar Seni Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali.
Foto: rgsfmradio.blogspot.com
Pasar Seni Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekitar 50 persen dari 13.010 pelamar calon pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, berasal dari luar daerah.

"Setelah kami teliti dari berkas lamaran yang masuk via pos, ternyata 50 persen di antaranya dari luar daerah, bahkan ada yang dari luar pulau," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi, dalam keterangan persnya di Denpasar, Minggu.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas, pihak panitia akhirnya hanya memanggil 7.988 orang untuk mengikuti tes penerimaan CPNS dari jalur umum itu karena dianggap persyaratan administrasinya lengkap.

Pelaksanaan tes CPNS Pemkab Karangasem di 57 tempat di Amlapura, Minggu. "Karena bersamaan dengan hari libur, maka kami banyak memanfaatkan gedung sekolahan," kata Adnya Mulyadi selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Pemkab Karangasem.

Ia menjamin pelaksanaan tes CPNS berlangsung fair karena soal-soal tes diamankan secara berlapis untuk menghindari kebocoran dan menutup peluang pihak-pihak lain untuk memanfaatkan berbagai kelemahan sistem.

"Jika terjadi permasalahan di lapangan, seperti kekurangan dan kelebihan soal-soal ujian atau soal-soal ujian tidak terbaca, maka pengawas akan membuat berita acara," kata Sekda.

Selain dari jalur umum, tes CPNS Pemkab Karangasem juga diikuti 298 tenaga honorer kategori 2. Tahun ini pemerintah pusat mengangkat 30 persen dari tenaga honorer sebagai CPNS yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

Sementara itu, Ketua Pansus DPRD Kabupaten Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, meminta pengawas bekerja keras sebagai jaminan atas kualitas CPNS yang akan bertugas di daerah paling timur Pulau Dewata itu.

"Melalui tes dengan tingkat kompetisi yang ketat ini, kami berharap lahirnya CPNS berkualitas," ujarnya.

Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana menjelaskan bahwa persiapan pelaksanaan tes CPNS itu dilakukan secara maraton dan cermat. "Bahkan pengumuman peserta yang lulus akan disampaikan secara terbuka," ujarnya.

Pelaksanaan tes CPNS Pemkab Karangasem mendapat pengawasan dari Ombudsman RI, BPKP, pihak kepolisian, dan instansi terkait.

Soal-soal tes disimpan di Mapolres Karangasem di Amlapura dan dibagikan pada hari pelaksanaan tes. Demikian pula dengan lembar jawaban yang sudah diisi oleh peserta tes akan langsung dibawa ke Mapolres Karangasem sebelum dikirimkan ke pusat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement