Ahad 03 Nov 2013 20:02 WIB

282 Peserta Tak Hadir dalam Seleksi CPNS 2013 Kabupaten Semarang

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Antara
Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Sedikitnya 282 kursi peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 jalur umum di Kabupaten Semarang  kosong tak terisi.

 

Sedianya, ke-282 kursi ini terisi oleh peserta pelaksanaan tes CPNS yang dilaksanakan serentak dan diikuti oleh 1.400 peserta jalur umum, Ahad (3/11).

 

"Total peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan tes ini  282 atau laih dari 20 persen," kata Bupati Semarang, dr H Mundjirin ES SpOG usai meninjau pelaksanaan tes CPNS ini.

 

Pada kesempatan ini, Mundjirin sebelumnya ikut meninjau seluruh pelaksanaan tes CPNS 2013 Kabupaten Semarang yang digelar di  SMPN 1,2,3 dan SMPN 4 Ungaran serta SMAN 2 Ungaran.

 

Berasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang, jelasnya, sedikitnya 140 peserta  tidak hadir mengikuti tes di SMP Negeri 2 Ungaran.

 

Semntara sebanyak 61 peserta tidak hadir pada pelaksanaan tes di SMP Negeri 4 Ungaran serta 81 peserta di SMA Negeri 2 Ungaran.

 

Bupati Semarang yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Anwar Hudaya mengaku sempat kaget karena yang tidak hadir pada tes jalur umum ini mencapai 20 persen.

 

Sehingga banyak terlihat bangku yang kosong saat tes tertulis ini dilaksanakan. Para peserta yang berhalangan ini umumnya berasal dari luar daerah di Kabupaten Semarang.

 

Seperti peserta dari Kota Tegal, Kabupaten Banjarnegara, Grobogan, Sidoarjo, dan bahkan Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

 

"Berasarkan informasi, peserta yang tidak hadir lebih didominasi oleh mereka yang berasal dari luar kota," kata bupati menjelaskan.

 

Terkait hal ini, bupati meminta agar panitia mencari tahu penyebabnya. Apakah yang bersangkutan telah mendaftar di tempat lain atau karena jarak tempuh lokasi tes yang jauh.

 

"Sebab berdasarkan data panitia seleksi, jumlah pendaftar yang memenuhi syarat mencapai 1.400 peserta," katanya menambahkan.

 

Ketua BKD Kabupaten Semarang, Budi Kristiyono menambahkan, dari total sekitar 1.800 berkas jalur umum hanya sekitar 1.400 peserta yang berhak mengikuti tes.

 

Di luar 282 peserta jalur umum yang tidak hadir dalam seleksi ini juga ada sedikitnya lima orang peserta seleksi dari  total 1.005 peserta yang terdaftar.

 

Sementara formasi PNS yang tersedia pada rekruitmen kali ini hanya 40 formasi. Meski banyak yang tidak hadir, ia berharap seluruh formasi ini semua dapat terpenuhi, sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang diujikan.

 

Untuk seleksi jalur umum, masih tambah Budi, Kabupaten Semarang membutuhkan 32 formasi guru SD dan delapan formasi guru SMK.

 

Bupati menambahkan, dalam pelaksanaan tes seleksi kali ini, pemerintah kabupaten maupun kota hanya bertindak sebagai penyelenggara.

 

Yakni degan menyediakan tempat, membagi soal, menjaga, dan mengumpulkan lembar jawaban sebelum dikirim dan diskor di Jakarta. "Sehingga jangan ada anggapan siapa saja bisa memberikan jaminan masuk PNS sekalipun mengatasnamakan pejabat," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement