REPUBLIKA.CO.ID, MAELANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan pelaksanaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil di berbagai daerah di wilayah itu pada Minggu, berlangsung sesuai dengan aturan.
"Alhamdulilah dari hasil pemantauan, kami ketahui hasil persiapannya cukup baik," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Sri Puryono di Magelang, Minggu.
Sri Puryono mengatakan hal itu saat memantau tes CPNS untuk Kategori 2 di Kabupaten Magelang dengan peserta yang menjalani tes menggunakan gedung SMP Kota Mungkid, SMA Kota Mungkid, dan SMP Negeri Borobudur.
Ia mengaku mendapat tugas dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memantau seleksi CPNS di daerah setempat sebagai bagian dari langkah pemprov memastikan bahwa pelaksanaan seleksi itu berjalan dengan baik, sesuai aturan.
"Saya ingin masyarakat dan pihak publik lainnya percaya kepada kinerja birokrasi. Semua kami lakukan melalui mekanisme yang sudah benar, sudah kami laksanakan dengan transparan, akuntabel, dan jujur," katanya.
Ia mengatakan tidak benar jika ada orang-orang yang mengaku bisa memberikan fasilitas kepada peserta tes agar bisa diterima menjadi CPNS.
"Semuanya murni karena memang murni kemampuan, kompetensi yang bersangkutan untuk lolos seleksi CPNS K-2," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus penyalahgunaan aturan untuk penerimaan CPNS.
"Mudah-mudahan tidak ada yang terjadi, karena memang filternya sudah bertahap, mulai dari penyerahan soal, percetakan, distribusi, pengamanan, dan lain-lain, mudah-mudahan semua bisa lancar," katanya.
Tes CPNS K-2 berlangsung secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Jateng, sedangkan daerah yang melaksanakan seleksi untuk pelamar umum berjumlah 11 kabupaten.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Magelang Agung Trijaya berharap seleksi CPNS di daerah itu berjalan lancar dan tidak terjadi permasalahan di lapangan.
"Kami hanya sebagai penyelenggara, segala sesuatunya, termasuk soal-soal merupakan kewenangan pusat," katanya.
Data tentang jumlah peserta tes CPNS K-2 di daerah itu, tercatat 1.145 orang, terdiri atas 502 orang untuk formasi guru, 57 tenaga kesehatan, dan 586 orang tenaga teknis dan administrasi.
Peserta yang hadir mengikuti tes tercatat 1.134 orang. Sebanyak 11 orang tidak hadir, terdiri atas satu orang meninggal dunia, enam mengundurkan diri, dan empat tanpa keterangan, akan tetapi diperkirakan karena mengikuti seleksi di tempat lain.