Ahad 03 Nov 2013 21:58 WIB

Indonesia Disadap, Anonymous Balas Retas Laman Bisnis Australia

Pendukung Anonymous muncul ke publik sambil mengenakan topeng
Foto: BBC
Pendukung Anonymous muncul ke publik sambil mengenakan topeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peretas yang mengaku ada kaitannya dengan kelompok aktivis internasional Anonymous merusak laman bisnis Australia dan kantor pemerintah Filipina.

Satu kelompok yang menamakan diri Anonymous Indonesia memposting daftar berisi lebih dari 100 situs Australia yang diretas. Mereka menyebut aksinya ini sebagai jawaban atas laporan aktivitas mata-mata Australia.

Laman-laman yang dibobol dengan pesan singkat Stop Spying on Indonesia kebanyakan milik usaha kecil Australia dan sepertinya diserang secara acak. Menurut Reuters, berita peran Australia dalam program spionase pimpinan AS akan memburukkan hubungan negeri itu dengan Indonesia.

Indonesia sudah memanggil Dubes Australia menyusul laporan penggunaan Kedutaan Australia di Jakarta untuk kegiatan mata-mata.

Dalam kesempatan terpisah, sebuah grup yang menamakan diri Anonymous Philippines mengungkapkan di laman Facebook kalau mereka telah meretas situs pemerintah Filipina dengan pesan dukungan untuk kampanye antipolitik uang.

"Kami meminta maaf untuk ketidaknyamanan ini, tapi ini adalah cara termudah untuk menyampaikan pesan kami kepada Anda. Saudara-saudara kami yang telah lelah oleh kebuasan dan demokrasi yang keliru ini, yang lelah oleh pemerintah ini dan para politisi yang hanya memikirkan dirinya sendiri," bunyi pesan itu seperti dikutip Reuters.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement