Senin 04 Nov 2013 00:03 WIB

Takut Pengungsi Palestina Kembali ke Tanah Air, Israel Bangun Dinding di Perbatasan

Benjamin Netanyahu
Foto: nationalturk.com
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Setelah membangun dinding pembatas di perbatasan Mesir dan Suriah, Israel berencana membangun dinding serupa di perbatasan dengan Yordania.

Hal itu dilaporkan koran Israel Maariv dikutip oleh media Palestina Maan News, Ahad (3/11).

Maksud pembangunan itu, PM Benjamin Netanyahu dilaporkan ingin mengirim pesan kepada Bangsa Palestina yang menolak kehadiran Israel di Lembah Yordania.

Dinding itu akan menjamin Israel untuk tetap dapat mengontrol perbatasan, kata Netanyahu.

Dia menambahkan keberadaan ribuan pengungsi Suriah di Yordania merupakan ancaman nyata bagi keamanan Israel.

Diperkirakan, dinding itu akan melindungi para pemukim liar Israel, bila para pengungsi Suriah yang merupakan pengungsi Palestina, kembali ke tanah air mereka.

Juru Bicara untuk Presiden Mahmoud Abbad menjelaskan kepada Maan News bahwa rencana pembangunan itu merupakan pesan dari Israel kepada Amerika Serikat untuk 'mengumumkan gagalnya pembicaraan damai'.

"Tanpa Negara Palestina dengan Jerusalem Timur sebagai ibukota, tidak akan ada perdamaian juga stabilitas di wilayah ini dan para pemimpin Israek bertanggung jawab dengan hal itu," kata Nabil Abu Rdeina.

sumber : Maan News
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement