Senin 04 Nov 2013 10:58 WIB

Pawai 1.435 Obor Semarakkan Pergantian Tahun Hijriyah

Pawai Obor.  Anak-anak memegang obor sambil berjalan di kawasan pemukiman diJakarta, Rabu (14/11)malam. Mereka menyambut datangnya tahun baru islam 1434 H.
Foto: Republika/Tahta Adilla
Pawai Obor. Anak-anak memegang obor sambil berjalan di kawasan pemukiman diJakarta, Rabu (14/11)malam. Mereka menyambut datangnya tahun baru islam 1434 H.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pergantian tahun baru Islam di Kota Tangerang, Banten, akan diramaikan dengan pawai 1.435 obor berkeliling pemukiman penduduk.

"Akan ada 1.435 obor sesuai angka pergantian tahun baru Islam yakni 1435 Hijriyah," kata Panitia Festival Al Adzom Kota Tangerang, Romi Abidin di Tangerang, Senin (4/11).

Ia mengatakan, tidak hanya pawai obor tetapi juga santunan 1.435 anak yatim, tabligh akbar, lomba marawis, hadrah, seminar, pameran buku, hingga gerakan 1.435 anak Pramuka cinta masjid. Rangkaian kegiatan ini akan dimulai pada 5 hingga 16 November dengan mengambil lokasi di Masjid Al Adzhom.

"Kita akan ajak seluruh warga kota Tangerang mengikuti doa awal dan akhir tahun saat pergantian tahun baru islam. Tujuannya adalah untuk keberkahan kota tangerang dan keselamatan setiap warga," ujarnya.

Ia mengatakan, mayoritas umat Islam saat ini sangat sedikit yang menghidupkan kembali tradisi merayakan tahun baru Islam. 

Oleh karena itu, dengan pagelaran festival kedua Al Adzom, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk meramaikan pergantian tahun baru islam.

Pada saat penyelenggaran malam pergantian tahun baru, pihak panitia juga akan mengundang seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kota Tangerang. 

Hal ini dimaksudkan untuk menjalin tali silaturahmi di antara organisasi pemuda. Sedangkan sebagai jamuan, pihak panitia akan menyiapkan 100 tumpeng yang nantinya akan dinikmati bersama. "Insya Allah acaranya dimulai setelah maghrib di malam pergantian tahun," tambah Romi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement