Senin 04 Nov 2013 19:48 WIB

Api yang Ludeskan 18 Ruko di Surabaya Berhasil Dipadamkan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: M Irwan Ariefyanto
Kebakaran
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kebakaran yang melalap 18 rumah toko (ruko) Ruko Pacific Megah, di Jalan Dupak, Surabaya Jawa Timur, Senin (4/11) telah berhasil dipadamkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, kebakaran dimulai sekitar pukul 05.00 WIB.  ‘’Petugas PMK yang tiba di lokasi mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena titik api sangat banyak, asap yang tebal, dan pintu-pintunya (rolling door) tertutup. Apalagi barang-barang yang jadi sasaran adalah barang yang mudah terbakar seperti plastik, kardus,’’ katanya kepada ROL, Senin malam (4/11).

Selain itu, sejumlah bangunan juga sudah berubah fungsi menjadi gudang untuk menyimpan barang-barang. Selain itu banyak ruko yang tertutup, sehingga udara panas dan jika ada sumber api maka cepat terbakar. Chandra menyebutkan, sedikitnya 18 ruko itu habis terbakar. ‘’Tetapi api sudah berhasil dipadamkan sekitar jam 13.00 atau jam 14.00 WIB. Sekarang kami masih melakukan pembasahan,’’ tuturnya.

Namun pihknya belum menghitung kerugian materi maupun korban nyawa akibat kebakaran ini.

Koordinator PMK Kota Surabaya  Ribut Mustakim mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 32 unit PMK untuk memadamkan api. Tidak hanya mobil PMK Kota Surabaya, melainkan juga unit mobil milik Dinas Pertamanan Kota Surabaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ikut membantu pemadaman. Para petugas PMK dari sekitar Kota Surabaya seperti  Sidoarjo, hingga Gresik juga ikut membantu.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang ikut meninjau lokasi kebakaran mengatakan, tidak mengetahui secara pasti sebab kebakaran itu. ‘’Semestinya bangunan itu hanya untuk ruko, ternyata digunakan untuk gudang. Ruko ya untuk ruko, gudang ya untuk gudang karena keamanannnya kan berbeda,’’ ujarnya.

Apalagi, dia melanjutkan, didalam ruko-ruko itu terdiri dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kain, plastik sehingga upaya pemadaman semakin susah dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement