Senin 04 Nov 2013 22:04 WIB

Kongres Libya Lucuti ORLR Sehubungan Dengan Penculikan PM

Red: Julkifli Marbun
Peta Benghazi, Libya.
Foto: Aljazeera
Peta Benghazi, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Kongres Libya telah memutuskan untuk melucuti Ruang Operasi Revolusioner Libya (ORLR), yang terlibat dalam penculikan Perdana Menteri Ali Zeidan pada Oktober.

Keputusan itu diambil pada Ahad (3/11), dan 70 anggota Kongres memberi suara untuk mencabut mandat ORLR guna mengamankan Tripoli setelah perdebatan sengit.

Selama pembahasan panjang, Presiden GNC Nuri Abu Sahmain mengatakan keputusan mengenai peran ORLR di Tripoli dicabut setelah pembicaraan dengan Ali Zeidan dan menteri pertahanan serta dalam negeri, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Ditambahkannya, Kongres belum memutuskan siapa yang akan menggantikan ORLR untuk menjamin keamanan Ibu Kota Libya.

ORLR didirikan awal tahun ini sebagai badan khusus bekas gerilyawan yang menggulingkan rejim Muammar Gaddafi pada Oktober 2011. Mereka diberi tugas mengamankan semua kota besar Libya, dengan pengecualian Kota Kecil Zintan dan Alrajaban di Libya Barat.