REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 674 peserta yang memasukkan surat lamaran dan mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak mengikuti tes yang dilaksanakan pada Ahad (3/11).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin, Senin mengatakan, pelamar CPNS yang lulus berkas lamaran sebanyak 5.628 orang, namun yang mengikuti tes hanya 4.954 orang.
"Total pelamar 6.020 orang yang tidak lulus berkas sebanyak 392 orang. Jadi yang berhak ikut tes CPNS sebanyak 5.628 orang, tapi yang ikut tes CPNS tercatat 4.954 orang karena 554 peserta tidak hadir untuk mengikuti tes dan 120 orang tidak mengambil kartu tes CPNS," ungkap Alimuddin.
Dari hasil pantauan di semua lokasi tes, kata Alimuddian, tes CPNS di Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan lancar dan tertib.
"Untuk sementara, belum ditemukan indikasi pelanggaran dan kecurangan. Namun, BKD membuka ruang kepada siapa saja, untuk melaporkan jika ada pelanggaran," katanya.
"Setiap laporan akan ditindaklanjuti dan kalau ada unsur pidananya, akan diserahkan kepada kepolisian. Ini untuk membuktikan komitmen kami bahwa tes berjalan jujur dan profesional," ungkap Alimuddin.
Seluruh lembar jawaban tes CPNS itu, kata Alimuddin, langsung dikirim ke pusat.
"Perlu waktu satu bulan untuk proses penilaian, sebelum diumumkan siapa yang lulus. Jika, tidak ada perubahan jadwal dari pusat, hasil tes CPNS akan diumumkan pada pertengahan Desember 2013," katanya.
Pelaksanaan tes penerimaan CPNS di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Alimuddin disebar di sejumlah lokasi, seperti ruang kelas sekolah, stadion sepak bola, Islamic Centre, gedung DPRD, hingga aula kantor bupati.
Pada penerimaan CPNS 2013, Kabupaten Penajam Paser Utara menerima formasi sebanyak 238 kursi.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara menerima 328 formasi, di antaranya, untuk tenaga pendidikan ada 100 orang, tenaga medis 89 orang dan tenaga teknis ada 49 orang," kata Alimuddin.