REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Honorer Kategori Dua (K2) peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bone Bolango, yang sengaja tidak mengikuti tes dianggap mengundurkan diri.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Senin, menjelaskan mereka yang sengaja tidak mengikuti ujian CPNS pada Ahad (3/11), secara otomatis tidak lulus dan tidak diperkenankan lagi mengabdi sebagai honorer Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Karena dengan tidak mengikuti ujian CPNS, mereka dianggap telah mengundurkan diri, termasuk dengan mereka yang sakit.

Sebelumnya, saat ujian CPNS yang digelar Ahad (3/11), sebanyak 43 orang tenaga honorer di Kabupaten Bone Bolango tidak mengikuti tes tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango, Nilda Tulen mengatakan, satu diantara 43 orang yang tidak mengikuti ujian CPNS tersebut sedang dirawat di rumah sakit mengalami kecelakaan.

Sementara sisanya, sengaja tidak mengambil nomor peserta ujian pada saat jadwal pengambilan nomor ujian atau dengan alasan yang tidak jelas.

"Dengan demikian sebanyak 43 honorer K2 termasuk yang sakit itu dipastikan gagal menjadi CPNS karena mereka tidak mengikuti ujian kali ini," ujar Nilda Tulen.

Di Kabupaten Bone Bolango tercatat sebanyak 1.728 tenaga honorer K2 yang berhak mengikuti ujian CPNS tahun 2013.

Pelaksanaan ujian CPNS untuk Kabupaten Bone Bolango digelar di 8 lokasi dengan 91 bilik, yang berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kabila.

Kemudian di SDN 2 Kabila, SDN 8 Kabila, SDN 9 Kabila, SDN 10 Kabila, SDN 11 Kabila, Sekolah Menengah Pertama Negeri I Kabila, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kabila.

Ikuti Whatsapp Channel Republika