REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES - Kabar kembalinya kiper Liverpool Pepe Reina ke bawah mistar gawang Barcelona semakin menguat.
Kiper yang sedang menjalani masa peminjaman di Napoli itu digadang-gadang sudah menemui kesepakatan dengan Liverpool untuk mengakhiri kerja sama demi bergabung bersama Pasukan Katalan.
Seperti dilansir laman Give Me Sport, Selasa (5/11), Liverpool setuju melepas Reina dengan harga murah lima juta euro atau setara Rp 76 miliar. Pembayaran bahkan bisa dicicil. Yakni dengan lebih dulu membayar setengahnya pada musim pertama dan sisanya ditunaikan pada musim kedua.
Kerelaan Liverpool melepas Reina dengan harga murah tidak terlepas adanya kesepakatan klub-klub Liga Primer Inggris dengan para agen pemain. Kesepakatan itu menyebutkan bahwa pemain yang kembali dari masa pinjaman, dapat meninggalkan klub dengan nilai lima juta euro.
Reina merupakan salah satu kandidat kuat penjaga gawang Barcelona musim depan untuk menggantikan Victor Valdes yang telah memutuskan angkat koper dari Stadion Camp Nou.
Bagi Barcelona, Reina menjadi opsi kuat karena sang pemain merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia. Reina juga bukan sosok asing karena perjalanan kariernya dimulai bersama Barcelona sebelum akhirnya memulai petualangannya dengan membela Villareal pada 2002.
Pemain berusia 31 tahun tersebut sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Liverpool hingga 2016. Namun keberadaan kiper Simon Mignolet yang tampil impresif pada musim ini menyulitkan Reina untuk mendapatkan posisi utama di skuat The Reds.
Reina tampil cukup impresif bersama Napoli pada musim ini. Berdasarkan statistik yang dicatat Soccernet, Reina sudah tampil 11 kali bersama Napoli dan berhasil melakukan 33 kali penyelamatan. Reina juga sukses membuat gawangnya tidak kebobolan dalam lima pertandingan.
Salah satu momen terbaik Reina bersama Napoli adalah ketika menggagalkan tendangan eksekusi pemain AC Milan Mario Balotelli ketika kedua tim bertemu di Stadion San Siro, 22 September dalam lanjutan laga Serie A. Gara-gara Reina, Balotelli untuk pertama kali dalam sepanjang kariernya gagal mengeksekusi penalti.