Selasa 05 Nov 2013 20:51 WIB

Menpora: Kembalikan Kejayaan Sabang Sebagai Pintu Terdepan

Roy Suryo (tengah)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Roy Suryo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SABANG --  Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan, keberadaan Sabang sebagai etalase atau pintu terdepan wilayah Indonesia harus dikembalikan seperti yang pernah dialami pada zaman kolonial Belanda.

"Mari kita semua bersatu untuk membesarkan dan memajukan Sabang, dan jadikan Sabang kembali seperti dulu pernah berjaya sebagai pelabuhan terbesar di Asia Tenggara," kata Roy Suryo pada acara "Merajut Indonesia" di Sabang, Provinsi Aceh, Selasa.

Merajut Indonesia merupakan program Kemenpora yang khusus dirancang untuk membangkitkan kembali kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air.

Program "Merajut Indonesia" di Sabang dipusatkan di tugu Titik Nol Kilometer yang merupakan titik paling barat wilayah NKRI yang ditandai dengan penancapan 1.000 bendera Merah Putih oleh anggota Pramuka yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.

Roy Suryo yang didampingi Wali Kota Sabang Zulkifli Adam juga menegaskan agar semua pihak tidak lagi menggunakan istilah "daerah terluar" untuk wilayah atau pulau yang sebenarnya berada di baris depan seperti Sabang (barat), Miangas (utara), Pulau Rote (selatan) dan Merauke (timur).

"Justru daerah-daerah itulah yang menjadi etalase dan pintu masuk, bukan sebaliknya daerah terluar," katanya.

Sementara itu Sekretaris Panitia "Merajut Indonesia" Chandra Bakti mengatakan, setelah Sabang, program tersebut akan berakhir di Merauke pada awal Desember mendatang.

Kegiatan Merajut Indonesia di Sabang juga disemarakkan dengan perkemahan pemuda yang diikuti ratusan pramuka penegak dan perwakilan ormas pemuda, pentas seni kreativitas pemuda di Sabang Fair, lomba olahraga antar-satuan pendidikan, tes kebugaran jasmani, serta bersih pantai yang merupakan wujud kepedulian pemuda terhadap lingkungan.

"Untuk tahun depan, Kemenpora juga akan meluncurkan Program Lintas Khatuliswa, diawali dari Bonjol di Sumatera Barat", kata Chandra yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Penghargaan dan Promosi Kemenpora itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement