REPUBLIKA.CO.ID,TALAUD--Gempa tektonik berkekuatan 5,0 pada Skala Richter mengguncang Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pada Selasa, pukul 19.42 Wita.

"Pusat gempa berada di kedalaman 38 kilometer, pada wilayah 38 kilomter barat laut Talaud," kata kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Winangun Manado Slamet Suyitno Raharjo di Manado, Selasa.

Slamet Suyitno Raharjo mengatakan meskipun kekuatannya berada pada 5,0 SR namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan tak ada sinyal tanda bahaya.

Meski begitu Slamet mengingatkan seluruh warga di kepulauan tersebut agar tidak lengah dan tetap waspada, namun jangan sampai panik karena kondisi tetap baik-baik saja. "Selama tidak ada peringatan tsunami maka kondisi tetap baik-baik saja, namun tidak ada salahnya warga bersiaga," katanya.

Ia mengatakan gempa bumi tersebut lokasinya berada di 4.41 LU - 126.48 BT dan getarannya dirasakan warga di Pulau Karakelang Talaud serta beberapa pulau sekitarnya.

Ia mengatakan, kabupaten kepulauan di Sulawesi Utara sejak tanggal 3 sampai 5 November mengalami dua kali guncangan gempa namun tidak berpotensi tsunami. "Pada 3 November gempa dengan kekuatan 5,7 SR di waktu yang hampir bersamaan mengguncang Kabupaten Sangihe," katanya.

Ia mengatakan gempa yang mengguncang Sangihe pada dua hari lalu tersebut berada di lokasi 8.14 LS - 107.86 BT dan kedalaman 529 kilometer di wilayah 256 barat laut kepulauan Sangihe," kata Slamet.

Kemudian hari ini mengguncang wilayah Talaud, sebelumnya pada 29 Oktober lalu juga terjadi dengan kekuatan 5,6 SR pada kedalaman 93 kilometer di wilayah 61 km barat daya Talaud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika