REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Gerardo Martino merespon kritik terhadap gaya bermain timnya dengan bergurau bahwa mereka berada dalam kondisi krisis menjelang pertandingan Liga Champions melawan AC Milan pada Rabu.
Tim Katalan itu tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan sejak dilatih Martino dan memimpin klasemen baik di Liga Spanyol maupun grup Liga Champions, unggul dua angka atas Milan. Sebaliknya, Milan berada dalam krisis di mana mereka melakukan start terburuk di musim Liga Italia sejak 1981/1982 dengan lima kekalahan dari 11 pertandingan.
Bagaimanapun, masih ada kecemasan mengenai niat Martino untuk membawa Barca bermain lebih langsung. Dan saat ditanyai mengenai penampilan tim Italia tersebut, Martino menggunakan kesempatan itu untuk merespon sejumlah kritik perihal timnya. "Kami juga berada dalam krisis. Ini cara yang sama bagi kami," tuturnya. "Saya tidak tahu krisis apa ini, Saya telah mendengarnya, namun saya tidak tahu apa ini. Selalu mungkin untuk maju dan kami memiliki margin untuk melakukannya."
Barca dapat mengunci tempat mereka di babak 16 besar dengan kemenangan atas juara Eropa tujuh kali itu, namun meski lawannya sedang berada dalam kondisi tidak menguntungkan, Martino menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memandang remeh Milan. "Saya tidak percaya bahwa klub-klub bersejarah tengah melalui krisis. Jika Anda tidak memiliki malam yang baik, tim-tim ini dapat membuka jalan mereka dengan menggunakan Anda."
"Vital untuk mencapai kualifikasi dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan. Itu akan membuat kami dapat bersantai."