REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPW PKS Jawa Barat yakin vonis 14 tahun penjara untuk terdakwa suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah, tidak mempengaruhi perolehan suara PKS pada Pemilu 2014.
"Saya rasa tidak akan ya, karena PKS dan dia (Ahmad Fathanah) itu terpisah dan berbeda," kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat Nur Suprianto, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (6/11).
Ia masih percaya diri masyarakat saat ini bisa membedakan keterlibatan Ahmad Fathanah dalam kasus tersebut dengan partainya.
"Iya, saya yakin masyarakat sekarang sudah cerdas. Masyarakat pasti tahu lah bahwa Fathanah itu ngak ada sangkut pautnya dengan PKS," kata Nur.
Begitupun dengan kasus hukum yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan. Terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, tidak akan berpengaruh pada raihan suara PKS di Jawa Barat pada Pemilu 2014.
"Pokoknya kami optimis tidak berpengaruh, karena masyarakat sudah bisa menilai lah posisinya seperti apa," ujar Nur.