Rabu 06 Nov 2013 13:56 WIB

CIMB Niaga Tawarkan Obligasi Rp 1,45 Triliun

Rep: Fitria Andayani/ Red: Nidia Zuraya
CIMB Niaga Bank (illustration)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
CIMB Niaga Bank (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap senilai Rp 1,45 triliun. Obligasi ini diterbitkans etelah tertunda sejak Juni 2013.

Sekretaris Perusahaan Rudy Hutagalung mengatakan membaiknya ekonomi makro Indonesia menjadi pertimbangan perseroan dalam menerbitkan obligasi tersebut. Akhir tahun ini dinilai menjadi momentum yang tepat bagi perseroan. "Hal ini turut berpengaruh kepada daya beli masyarakat, termasuk para investor, yang berangsur normal," kata Rudy dalam siaran persnya, Rabu (6/11).

Obligasi diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C. Seri A diterbitkan dengan nilai Rp 285 miliar dan tenor dua tahun. Seri B diterbitkan senilai Rp 315 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Sedangkan Seri C diterbitkan senilai Rp 850 miliar dengan tenor lima tahun. Pembayaran kupon akan dilakukan secara triwulanan sesuai dengan tanggal waktu pembayaran kupon obligasi.

Kupon yang ditawarkan adalah Seri A sebesar 8,75 persen, Seri B sebesar 9,15 persen dan Seri C sebesar 9,75 persen. "Dengan nilai kupon yang ditawarkan, diharapkan obligasi CIMB Niaga menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor," kata Rudy.

Rencana masa penawaran (offering) obligasi dilakukan pada 15 November 2013. Sedangkan masa penjatahan (allotment) pada 18 November 2013. Direncanakan, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 21 November 2013. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT CIMB Securities Indonesia, sedangkan wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk.

Dana hasil obligasi akan dipakai untuk penyaluran kredit CIMB Niaga. Hingga September 2013, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 155,54 triliun. Nilai ini tumbuh 12 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement