Rabu 06 Nov 2013 14:08 WIB

Surya Paloh Minta Doa Tokoh Agama. Ini Alasannya.

Red: Damanhuri Zuhri
  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh meminta doa dan petuah kepada tokoh agama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, agar kader-kader NasDem terus berada di jalan yang lurus dan tidak melakukan perbuatan tercela.

"Saya minta kepada para pemuka agama agar Partai NasDem diberikan doa dan petuah agar para kader tidak melakukan tindakan tak terpuji di mata Allah SWT," kata Surya dalam kunjungan ke Kampung Kekalik, Kelurahan Kekalik Jaya, Kota Mataram, yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung NasDem, Rabu.

Dalam pidatonya di Masjid Al-Mabrur yang berada di kampung itu, Surya mengajak seluruh masyarakat Kota Mataram, khususnya di Kampung NasDem, untuk membangun semangat keislamaan melalui partai yang dipimpinnya.

Surya mengaku bangga melihat semangat dan antusiasme warga Kampung Jaya dan Kekalik Timur yang 'concern' terhadap Partai NasDem, khususnya dalam membangun masjid yang masih setengah jadi ini.

"Ini pertanda semangat kegotong-royongan masih terbangun. Semangat akan kegotong-royongan masyarakat Indonesia saat ini telah hilang. Namun, semangat ini tidak hilang bagi kader NasDem," kata Surya disambut tepuk tangan ratusan warga.

"Warga bahu-membahu dan membantu. Ini merupakan suatu kekuatan yang bisa memberikan kekuatan tersendiri dalam menjalankan kehidupan, sehingga kehidupan kita bisa lebih baik lagi," kata Surya.

Kendati demikian, dirinya ingin mengoreksi dan mengkritisi kadernya agar bendera NasDem yang berada di atas Masjid Al-Mabrur yang masih dalam tahap pembangunan dicabut karena masjid merupakan milik Allah dan semua umat Islam berhak melaksanakan ibadah di masjid itu.

"Semangat boleh, tapi tidak over semangat. Ini masjid Allah dan masjid umat Islam, bukan hanya masjid Partai NasDem. Kalau pemberian nama Kampung Nasdem, saya setuju. Saya minta tanpa mengurangi rasa hormat bendera diturunkan, tetapi semangat harus tetap ada," katanya.

Partai NasDem tak hanya berani memberikan saran dan kritik kepada eksternal partai, tetapi harus berani kritik pada dirinya sendiri. Inilah semangat gerakan restorasi (perubahan) bagi bangsa Indonesia, kata Surya.

Dalam kunjungannya itu, Surya Paloh disambut antusiasme warga setempat yang diiringi alat musik. Sebelum acara dimulai, Surya pun sempat diajak berkeliling ke Kampung NasDem untuk melihat kondisi kampung itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement