REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layar lebar Indonesia akan diisi satu film baru berjudul "Make Money". Film drama komedi tersebut direncanakan tayang mulai 14 November mendatang.
Film ini digarap oleh sutradara muda asal Australia, Sean Monteiro. Pria kelahiran 27 November 1983 ini sangat berambisi mencatatkan dirinya sebagai salah satu sutradara komedi di perfilman Indonesia.
Ambisi Sean itu muncul karena selain memiliki darah Indonesia, cerita yang ia buat memang terinspirasi dari kota Jakarta.
"Konsep cerita ini simple, adalah orang kaya yang harus kehilangan segalanya dan sebaliknya, ada orang miskin yang tiba-tiba menjadi kaya," kata Sean dalam Media Junket film "Make Money", Rabu (6/11) di Jakarta.
Cerita tersebut ada di kepala Sean sejak tahun 2009. Namun baru bisa ia tuangkan ke dalam skenario film pada tahun 2011, setelah ia bertemu Syaiful Wathan, produser sejumlah film besar di Indonesia seperti "Catatan Akhir Sekolah", "Negeri 5 Menara", "Rectoverso" dan "Adriana".
Keduanya kemudian sepakat menggarap film ini. Namun karena Sean lebih mengenal Australia dibanding Jakarta, akhirnya keduanya meminta Salman Aristo dan Haqi Achmad sebagai Script Consultant.
"Make Money" bercerita tentang Pak Tri (Ray Sahetapy), seorang pengusaha sukses di dunia periklanan. Karier Pak Tri gemilang, tapi sebagai ayah, ia gagal.
Aris (Pandji Pragiwaksono) dan Rachmat (David Saragih), dua putra Pak Tri sebaliknya tumbuh menjadi dua pribadi angkuh dan manja. Pak Tri kemudian membuat rencana untuk memberi pelajaran pada keduanya. Ia akan berpura-pura meninggal dan akan mewariskan semua harta dan asetnya ke Odi (Ence Bagus), seorang pemulung yang ia temui di jalan.
Rencana tersebut tidak berjalan lancar. Karena keesokan harinya beliau benar-benar meninggal. Hidup Aris dan Rachmat pun seketika berubah. Mereka tidak memiliki hak sedikitpun untuk semua aset ayahnya. Aris dan Rachmat mendadak miskin sementara Odi mendadak kaya raya.
Aris semakin terpuruk lantaran kekasihnya, Imelda (Tara Basro) juga meninggalkan dirinya. Di tengah kondisi itu mereka berusaha mendapatkan kembali perusahaan sang ayah dan mencari ibunya, Asri (Ratna Riantiarno) yang ternyata masih hidup.
"Skrip ini cocok di Jakarta karena kehidupan di Jakarta sangat kontras. Kesenjangan antara si kaya dengan si miskin begitu terlihat," kata Sean.
Selain nama-nama di atas, Make Money juga dibintangi oleh Verdi Solaiman, Tarzan "Srimulat", Aida Nurmala, Tika Bravani, Albert Halim dan Arief Didu.