Kamis 07 Nov 2013 15:56 WIB

Muslim AS Butuh Ulama Lokal

Muslim AS
Foto: Youtube
Muslim AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --saat ini, jumlah imam atau ulama asli Amerika terbilang sedikit. Sebagian besar, merupakan kalangan imigran yang lama menentap di AS.

Soal ini, Imam Masjid Al-Hikmah, Shamsi Ali menilai idealnya memang imam atau ulama dari kalangan sendiri. Ini bukan berarti, ulama atau imam imigran bukan tak berkualitas. "Mereka yang asli atau lahir di Amerika tentu lebih memahami situasi dan kondisi umat Islam. Begitu pula dengan kultur atau budaya," kata dia ketika bersilaturahim ke Harian Republika belum lama ini.

Menurut Shamsi, modal itu sangat penting dalam berdakwah. Harapannya dakwahnya tepat sasaran. Itu sebabnya, dalam waktu dekat, akan dimulai pelatihan para imam dan ulama lokal."Kita yang imigran ini cukup membimbing," kata dia.

Selain itu, kata dia, sudah berdiri yayasan nusantara. Yayasan ini merupakan miliki masyarakat Indonesia di Amerika. Melalui yayasan ini, umat Islam AS akan mengenal bahwanya masyarakat Indonesia turut ambil bagian dalam perkembangan dakwah Islam."Yayasan ini akan memberikan pelatihan, pendidikan agama dan lainnya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement