Jumat 08 Nov 2013 05:57 WIB

Mengintip Kemegahan Emirates Stadium di London

Emirates Stadium
Emirates Stadium

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Emirates Stadium. Tentu telinga pecinta Liga Primer Inggris akrab dengan nama stadion ini. Ya, stadion kebanggaan milik klub papan atas Inggris, Arsenal. 

Emirates Stadium berlokasi di Islington, Holloway, London utara, Inggris. Republika Online berkesempatan mengintip kemegahan Emirates Stadium, beberapa waktu lalu. Terpukau. Itu kesan pertama yang dirasakan usai menjejakkan kaki di markas tim Gudang Peluru.

Besarnya stadion yang dilengkapi dengan fasilitas nomor wahid membuat Republika Online tidak bisa berhenti berdecak kagum memandangi Emirates Stadium. Dari mulai pintu masuk hingga keluar meninggalkan Emirates Stadium, tiada habisnya mengagumi markas Theo Walcott cs sejak 22 Juli 2006 lalu ini.

Kemegahan Emirates Stadium sudah terlihat dari tampak luarnya yang kokoh. Ornamen menarik yang terbuat dari kaca-kaca, panel logam, polycarbonet dan baja yang mendominasi tampak luar stadion menambah kesan mewahnya Emirates Stadium. 

Emirates Stadium memiliki kapasitas 60.361 tempat duduk, menggantikan stadion lama Arsenal, Highbury yang telah dipakai Arsenal selama kurang lebih 93 tahun (1913-2006). Total biaya konstruksi Emirates Stadium menelan dana sebesar 470 juta pounds. 

Bersama rombongan The Arsenal-Simpati Big Match Tour, Republika Online melakukan tur di stadion yang diarseteki oleh Christopher Lee of Populous ini. Betapa beruntungnya Republika Online dan the Gooners asal Tanah Air mengelilingi Emirates Stadium ditemani oleh salah satu legenda Arsenal, Robert Pires. 

Pires beserta offical team dari Arsenal pun memandu perjalanan tur di Emirates Stadium. Kami semua disambut dengan tulisan 'Welcome to the home of football' yang terpampang besar di stadion. 

Sebelum memulai tur, Republika Online beserta rombongan the Gooners dari The Arsenal-Simpati Big Match Tour diajak berbincang oleh Pires di Diamonds Club, lounge bagi para petinggi Arsenal dan tamu khusus di Emirates Stadium. Di sini kami juga disuguhi makanan kecil dan minuman sambil bersantai bersama Pires. 

Tepat di depan kami deretan tempat duduk yang khusus disediakan bagi para tamu undangan dan petinggi Arsenal. Pemandangan terbaik ke arah stadion pun terlihat jelas dari deretan tempat duduk ini. Di sekitarnya ada cafe untuk mereka yang disebut orang penting alias VIP. 

Usai bersantai, Republika Online memulai tur di Emirates Stadium. Dimulai dari pintu masuk para pemain Arsenal ke dalam stadion. Tepat beberapa meter di depan pintu masuk ada memorabilia Arsenal yang dipendam ke dalam tanah. Di dalam time capsule ini, berbagai macam trofi dan barang berharga milik Arsenal dipendam.

Selanjutnya peserta tur dibawa menuju lorong yang dipenuhi gambar-gambar unforgettable moment bagi skuat the Gunners sepanjang masa. Berbagai momen indah skuat Arsenal pun diabadikan di lorong penuh sejarah ini.  

Usai menelusuri lorong, para peserta tur dapat mengintip ruang pemanasan para pemain Arsenal sebelum pertandingan dimulai. Pun, terlihat ruangan tempat para pemain melenturkan tubuhnya, penyembuhan jika dilanda cedera, mandi usai pertandingan hingga spa. 

Satu ruangan yang tak boleh dilewatkan yaitu ruang ganti baju para pemain Arsenal. Satu per satu jersey pemain the Gunners digantung di ruangan tersebut. Di ruang tersebut juga terdapat satu meja besar di tengah yang biasanya digunakan Arsene Wenger berbincang dengan para pemain sebelum pertandingan dimulai.

Setelah melihat ruang ganti para pemain, Republika Online berkesempatan mendekat ke lapangan. Wow. Megah sekali Emirates Stadium dilihat dari arah lapangan ke deretan tempat duduk para penonton. Pun, Republika Online diperbolehkan duduk di tempat duduk dimana Arsene Wenger biasa duduk selama pertandingan Arsenal berlangsung. 

Rumput di lapangan Emirates Stadium bak ibarat karpet hijau yang digelar. Rumput tersebut terlihat sangat bagus dan tertata rapi. Bagian dalam lapangan terbuat dari 97 persen rumput asli sedangkan rumput di bagian pinggiran lapangan terbuat dari bahan sintetis. 

Tidak lupa, Republika Online diajak ke ruang media oleh tour leader. Di ruangan ini para awak media biasa membuat laporan seputar jalannya pertandingan di Emirates Stadium. Ruangan untuk awak media sangat bagus dan terlihat mewah. 

Emirates Stadium juga memiliki banyak kios yang menyediakan makanan kecil dan minuman bagi para penonton yang ingin mengisi perutnya sebelum dan sesudah pertandingan. Di dekat kios-kios tersebut diselingi toilet umum yang bersih dan jauh dari kesan jorok. 

Usai menuruni sejumlah anak tangga yang cukup membuat kaki lelah, Republika Online beserta rombongan harus mengakhiri tur di Emirates Stadium. Rangkaian tur diakhiri di Arsenal Megastore.

 

Di sini berbagai macam merchandise berbau Arsenal dijual. Mulai dari jersey, jaket, syal, topi, tas, boneka, sepatu, hingga stiker resmi keluaran Arsenal dapat dibeli. Itulah cerita singkat Republika Online dari Emirates Stadium. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement