REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL -- Raja Belgia Albert II mengundurkan diri musim panas lalu. Dana pensiunnya dipangkas dari 15, 4 juta dolar menjadi hanya 1,2 juta dolar per tahun.
Dalam masa krisis keuangan sekarang ini, pertanyaan yang mencengkeram Belgia adalah apakah uang sejumlah 1,2 juta dolar per tahun sudah cukup untuk membuat seorang raja pensiunan bahagia.
Berbagai suratkabar setempat hari Kamis melaporkan mantan raja berusia 79 tahun itu meminta lebih banyak uang pembayar pajak untuk membayar segala macam tagihan, dan langsung ditolak pemerintah.
Perdana Menteri Elio Di Rupo, seorang sosialis sejati berlatar belakang imigran miskin, memberitahu parlemen bahwa “pemerintah tidak berniat mengubah satu koma pun” dalam dana kerajaan, yang langsung mendapat tepukan hangat dari partai-partai pemerintah maupun oposisi
Banyak keberatan yang disampaikan di parlemen berakar dari kondisi ekonomi yang sulit di Belgia. Meskipun negara itu telah luput dari krisis utang Eropa, pemerintah selama ini harus mengambil langkah-langkah penghematannya sendiri yang sulit untuk membuat keuangan publiknya sehat dan langkah itu telah mempengaruhi standar hidup.
Dan itu tidak memberikan banyak simpati bagi raja yang kaya. Albert digantikan sebagai raja Belgia oleh putranya Philippe pada 21 Juli lalu.