Jumat 08 Nov 2013 09:12 WIB

Superqurban Rumah Zakat Libatkan Warga

Rep: erdy nasrul/ Red: Damanhuri Zuhri
Progran Superqurban Rumah Zakat
Foto: rumahzakat
Progran Superqurban Rumah Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat meluncurkan program Superqurban. Program ini melibatkan 22 relawan yang berasal dari daerah di Jawa Timur, yaitu Madura, Kediri, dan Surabaya.

Juga beberapa relawan lokal dari Probolinggo maupun daerah lainnya ikut serta dalam proses penyembelihan hewan kurban 1434 H di lokasi penyembelihan di Desa Sepuh Gempol, Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (15/10).

Sebanyak 22 relawan sengaja ditempatkan di titik-titik pemotongan sebagai //quality control// kegiatan di beberapa bagian tempat kerja. Tim ini terdiri atas 15 orang bagian QC pemotongan, empat orang QC distribusi penyaluran, dan tiga orang QC relawan media.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyatakan tim relawan ikut serta mengawasi dan memantau penyembelihan kambing atau domba di tempat kejadian.

“Sementara penyembelihan berlangsung, tim ini juga terus memantau distribusi daging menuju tempat //boning//, yakni proses pemisahan daging kurban dari tulang serta bagian lainnya sehingga daging dapat diproses lebih lanjut menjadi kornet,” katanya menjelaskan di Jakarta, Rabu (16/10). Daging juga ditimbang kemudian menjalani pembekuan di Pasuruan.

Rabu (16/10) ini tim Relawan RZ kembali dilibatkan untuk menjadi tim QC pengawasan kegiatan proses Superqurban di lokasi yang sama.

Superqurban disukseskan oleh kurang lebih 500 tenaga lokal masyarakat sekitar Wonomerto yang ikut serta dalam proses penyembelihan hewan kurban di hari pertama.

Tidak kurang dari 2.931 kambing dan 225 sapi disembelih. Mereka yang terlibat dalam program ini tetap semangat untuk menuntaskan amanah dari masyarakat yang berkurban.

Setelah proses //boning// dilakukan kurang lebih 500 tenaga lokal masyarakat sekitar Wonomerto yang ikut serta menyukseskan Superqurban tahun ini, armada Superqurban, yakni truk khusus yang disediakan untuk mengangkut daging kurban, siaga di area luar pemotongan.

Truk yang didesain khusus untuk mengangkut daging segar itu memiliki ruang dengan temperatur dingin. Sehingga, daging yang diangkut dari tempat pemotongan tetap dalam kondisi segar dan kualitas terjamin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement