REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Razia dan penangkapan besar-besaran pekerja ilegal di Arab Saudi berujung pada penderitaan anak-anak mereka yang tidak berdosa.
Organisasi masyarakat di Arab Saudi, baik milik pemerintah dan yayasan sosial, berusaha menyelamatkan anak-anak pekerja ilegal yang tercecer di penampungan mereka.
Sebuah yayasan The Birr Charity Association of Bahra, bekerja sama dengan warga setempat menyediakan rumah sebagai tempat tinggal mereka.
Sebuah kasus terjadi, saat sebuah lembaga masyarakat menemukan tujuh anak yang terkatung-katung karena kedua orang tuanya diseret ke penjara oleh kepolisian Saudi.
Presiden Asosiasi Hak Asasi Manusia di Makkah, Dr, Hussein Al-Sherif, dilaporkan Riyadh Connect, telah mengunjungi anak-anak balita dan belasan tahun itu.
Rencananya, lembaga itu akan menanggung kebutuhan anak-anak, termasuk menyediakan pengacara bagi kedua orang tuanya.
Dia mengatakan, akan memperbaiki dokumen ibu anak-anak tersebut sehingga dapat kembali menjaga anak-anaknya.