REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa minat perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal domestik masih tinggi meski kondisi pasar sedang berfluktuasi.
"Meskipun saat ini situasi pasar saham bergejolak tetapi PT Grand Kartech Tbk (KRAH) memberanikan diri untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Kami yakin dengan masuknya perusahaan ini akan semakin menjadi pilihan bagi para investor," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito usai pencatatan saham KRAH di Jakarta, Jumat (8/11).
Ia mengatakan bahwa Grand Kartech merupakan perusahaan ke-27 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia di sepanjang 2013. Pada tahun ini, BEI menargetkan sebanyak 30 perusahaan mencatatkan saham di pasar modal domestik.
"Perusahaan yang melakukan listing (catat saham) pada tahun ini lebih banyak dibanding 2012 yang hanya mencapai 23 perusahaan," ucap Ito. Dalam data BEI, per tanggal 8 November 2013 tercatat total jumlah perusahaan di pasar modal Indonesia sebanyak 480 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 4.415,99 triliun.