Sabtu 09 Nov 2013 05:18 WIB

Harga Emas Berjangka Jatuh

Emas Logam Mulia/Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Emas Logam Mulia/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh di bawah 1.300 dolar AS per ounce pada Jumat (8/11) atau Sabtu (9/11) pagi waktu Indonesia. Harga emas tertekan oleh laporan penggajian non-pertanian Amerika Serikat untuk Oktober yang jauh lebih kuat dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 23,9 dolar AS, atau 1,83 persen, menurut laporan Xinhua, menjadi ditutup di 1.284,6 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi Amerika Serikat menambahkan 204 ribu pekerjaan pada Oktober. Itu dua kali lipat ekspektasi Wall Street meski terjadi penutupan sebagian kegiatan pemerintah, yang diperkirakan akan membebani perekrutan.

Laporan pekerjaan benar-benar memukul ekspektasi pasar. Analis pasar mengatakan bahwa rilis angka produk domestik bruto Amerika Serikat kuartal ketiga yang kuat pada Kamis (7/11) juga memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk mengurangi stimulusnya sebelum akhir tahun ini, yang menekan perdagangan emas.

Pada Jumat, sepotong data suram pada sentimen konsumen gagal memberikan dukungan safe haven signifikan untuk emas. Data awal indeks sentimen konsumen University of Michigan/Thomson Reuters untuk November mencapai 72, tingkat terendah dalam hampir dua tahun.

Perak untuk pengiriman Desember turun 34 sen, atau 1,57 persen, menjadi ditutup pada 21,317 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement